Perkembangan bisnis di dunia tidak dapat lari dari perkembangan teknologi yang ada. Persaingan dalam penggunaan teknologi informasi ini mulai bermunculan, mereka bersaing untuk menggunakan teknologi yang paling canggih.
Artikel ini akan membahas bagaimana cara manajer untuk menghadapi tantangan yang terjadi dalam revolusi industri, baik dalam pengaruh kemajuan teknologi terhadap dalam persaingan maupun sumber-sumber dari keunggulan yang kompetitif. Penggunaan strategi dan bagaimana cara pengimplementasian juga akan dibahas di artikel ini.
Harus kita pahami dahulu bahwa teknologi bukan hanya sekedar computer, melainkan harus dipahami secara lingkup yang lebih luas lagi.
Revolusi informasi itu sendiri mempengaruhi 3 cara persaingan yang penting, yaitu:
1. Revolusi informasi merubah struktur dalam suatu industri yang merubah pula aturan kompetisi dalam suatu industri tersebut
2. Revolusi informasi menciptakan suatu keunggulan yang kompetitif (cara yang baru) untuk suatu perusahan dalam menghadapi persaingan
3. Revolusi informasi juga menumbuhkan bisnis baru, baik yang baru mulai muncul atau dari operasi preusan yang sudad ada
Signifikansi Strategi
Seperti yang sudah saya tulis diawal rangkuman ini bahwa perkembangan dalam teknologi informasi telah mempengaruhi cara kerja perusahaan. Hal ini dapat kita lihat dari adanya hubungan perkembangan teknologi informasi dengan value chain. Konsep ini menggambarkan value activities, yaitu aktivitas perusahaan dibagi menjadi dua aktivitas, teknologi dan ekonomi. Nilai suatu perusahaan diukur berdasarka bagaimana seorang pembeli bersedia untuk membayar produk atau jasa dari perusahaan tersebut. Untuk memenangkan persaingan dalam sebuah industri, suatu perusahaan harus melakukan diversikasi produk dan adanya nilai yang lebih dari produk miliknya.
Value chain sebuah perusahaan adalah suatu sistem aktivitas yang independen, tetapi berhubungan satu sama lain.