NIM: 20072001067
Budaya Organisasi Google
Budaya organisasi perusahaan memainkan peranan penting dalam keberhasilan. Budaya perusahaan itu membantu menarik bakat terbaik yang ada di industri. Kasus ini membahas budaya organisasi di Google Inc. Google adalah salah satu dari beberapa perusahaan yang berhasil mencampurkan inovasi teknologi dengan budaya organisasi yang kuat. Kasus ini memberikan wawasan ke dalam lingkungan kerja, dan proses perekrutan di Google. Kasus ini juga memberikan informasi tentang bagaimana Google dibantu perkembangan inovasi di antara karyawan. Kasus berakhir dengan kritik tentang budaya organisasi Google.
Isu
1. Peran budaya organisasi dalam menarik bakat yang terbaik di industri
2. Peran yang dimainkan oleh rekrutmen dalam keberhasilan suatu organisasi
3. Bagaimana budaya organisasi dapat menjadi sumber keuntungan kompetitif
“Kami mencoba memberikan sebuah komitmen dimana orang-orang akan menjadi bahagia. Saya berpikir hal itu akan lebih baik menggunakan uang daripada, mengatakan, 100 juta dollar kampanye pemasaran atau terlalu menaikkan gaji”
Sergey Brin, Pendiri Google, Maret 2003
Google Inc (Google) telah menyatakan sebagai salah satu perusahaan yang paling sukses dalam Internet start up. Pada tahun 2003, Google merupakan mesin pencari yang paling disukai di seluruh dunia karena kecepatan dan ketepatan dalam memberikan hasil pencarian. Selain dari itu kelebihan teknologi atas kompetitor-nya, Google juga sukses dikaitkan dengan kemampuan untuk menarik dan mempertahankan bakat terbaik karyawannya. Dan hal itu dimungkinkan oleh budaya organisasi Google. Selama dotcom booming pada akhir tahun 1990-an, Google adalah satu-satunya perusahaan yang tidak mengalami pergantian karyawan, sedangkan semua karyawan perusahaan tech utama lainnya mengalami pergantian sekitar 20-25%. Budaya bekerja Google menjadi legendaris di Silicon Valley. Google adalah sebuah ikon keberhasilan