|Disruption and differentiation strategy |2009 |
|Naik Henokh Parmenas – MM Executive – BINA NUSANTARA UNIVERSITY |MANAGING COMPETITION |
The five competitive forces that shape strategy
1. If you apply the 5 Forces of Michael Porter to your company, how do you best defend your company’s position against these forces?
Ada beberapa tindakan atau taktik yang bisa dilakukan oleh perusahaan ketika mengalami five competitive forces di bawah ini: a. Melakukan re-posisi dimana forces yang dialami paling lemah Maksud dari taktik ini adalah berusaha untuk tidak masuk dalam lingkungan dimana forces tersebut sangat kuat tekanannya. Salah satu konsekuensi nya adalah dengan melakukan analisa lebih lanjut dan mencari positioning perusahaan yang paling aman dengan tekanan/forces yang lemah. Salah satu contohnya adalah dengan merubah target konsumen yang akan digunakan. Dengan merubah target menjadi lebih fokus (konsumen dengan segment sangat spesifik) membuat forces yang biasanya sangat kuat terasa di semua segment menjadi lemah di segment tertentu, bahkan menjadi cenderung hilang karena objective forces tidak terlalu mengena kepada segment atau positioning yang sudah dirubah.
b. Melakukan perubahan terhadap forces yang sedang dialami Taktik ini merequire perusahaan untuk merubah forces yang sedang menekan menjadi sesuatu yang berguna dan bahkan menguntungkan bagi perusahaan. Suatu contoh yang sangat berarti adalah ketika banyaknya orang yang men-download secara illegal lagu-lagu di internet dan menjadikannya sebagai suatu habbit – karena lebih menguntungkan dari pada harus membeli CD nya – maka Apple membuat terobosan