Cara/Prinsip Kerja Alat Barcode adalah sekumpulan data optik yang dapat dibaca oleh sebuah mesin. Jenis barcode yang menjadi standar industri adalah Uniform Product Code (UPC). Cara membaca barcode : 1. Barcode terdiri dari garis hitam dan putih. Ruang putih di antara garis-garis hitam adalah bagian dari kode. 2. Ada perbedaan ketebalan dari garis. Garis paling tipis = 1, yang sedang = 2, yang lebih tebal = 3, dan yang paling tebal = 4. 3. Setiap digit angka terbentuk dari urutan empat angka. 0 = 3211, 1 = 2221, 2 = 2122, 3 = 1411, 4 = 1411, 5 = 1231, 6 = 1114, 7 = 1312, 8 = 1213, 9 = 3112. Kode-kode yang terkandung dalam batang-batang tersebut dapat dibaca oleh sebuah alat pemindai. Adapun jenis alat pemindai bervariasi, misalnya pena, laser, serta kamera. Pemindai berbentuk pena memiliki pemancar Ca dan dioda foto yang
Cara/Prinsip Kerja Alat Barcode adalah sekumpulan data optik yang dapat dibaca oleh sebuah mesin. Jenis barcode yang menjadi standar industri adalah Uniform Product Code (UPC). Cara membaca barcode : 1. Barcode terdiri dari garis hitam dan putih. Ruang putih di antara garis-garis hitam adalah bagian dari kode. 2. Ada perbedaan ketebalan dari garis. Garis paling tipis = 1, yang sedang = 2, yang lebih tebal = 3, dan yang paling tebal = 4. 3. Setiap digit angka terbentuk dari urutan empat angka. 0 = 3211, 1 = 2221, 2 = 2122, 3 = 1411, 4 = 1411, 5 = 1231, 6 = 1114, 7 = 1312, 8 = 1213, 9 = 3112. Kode-kode yang terkandung dalam batang-batang tersebut dapat dibaca oleh sebuah alat pemindai. Adapun jenis alat pemindai bervariasi, misalnya pena, laser, serta kamera. Pemindai berbentuk pena memiliki pemancar Ca dan dioda foto yang