Preview

Kasus Dirgantara Indonesia

Powerful Essays
Open Document
Open Document
2365 Words
Grammar
Grammar
Plagiarism
Plagiarism
Writing
Writing
Score
Score
Kasus Dirgantara Indonesia
ABSTRAK

PT Dirgantara Indonesia (DI) adalah perusahaan pembuat pesawat terbang yang telah mengalami jatuh bangun selama beberapa tahun belakangan ini. Penulis mencoba menganalisa mengenai kejatuhan PT. DI yang dibatasi sejak kegagalan PT DI dalam proyek pembuatan pesawat terbang tipe N-250. Penulis pada awalnya menjelaskan latar belakang masalah-masalah yang dihadapi oleh PT. DI sejak kegagalan proyek pembuatan pesawat terbang tipe N-250 hingga saat mengalami masa vakum sejak 1998 hingga 2009. Pada proses berikutnya, penulisan mencoba menganalisa berbagai macam masalah yang menimpa PT. DI dari seluruh aspek yang telah disebutkan sebelumnya juga memberikan solusi yang paling efektif untuk mengatasi masalah-masalah tersebut sehingga diharapkan PT. DI akan menjadi lebih berkembang di masa-masa yang akan datang. Pada akhirnya, penulis memberikan kesimpulan dari pembahasan mengenai permasalahan yang terjadi di PT. DI secara umum.

1. PENDAHULUAN

PT. Dirgantara Indonesia merupakan perusahaan produsen pesawat terbang satu-satunya di Indonesia. Pada awalnya perusahaan ini dikenal dengan nama PT. Industri Pesawat Terbang Nurtanio yang didirikan oleh DR. BJ. Habibie pada tanggal 28 April 1976. Dapat dikatakan sejak tahun 1976, telah tumbuh industri pesawat terbang modern dan lengkap di Indonesia. Perusahaan ini serta merta menjadi kebanggaan seluruh rakyat Indonesi karena menjadi salah satu tonggak pembuktian kehandalan teknologi Indonesia di mata dunia. Dalam perjalanan sejarah, pada 11 Oktober 1985, PT. Industri Pesawat Terbang Nurtanio berganti nama menjadi PT. Industri Pesawat terbang Nusantara atau IPTN. Sejak tahun 1976 hingga saat ini PT DI telah berhasil memproduksi berbagai macam produk pesawat baik untuk konsumen dalam negeri maupun luar negeri. Namun demikian, perjalanan PT. DI tidak berjalan mulus hal ini dapat dilihat dari vakum nya PT. DI sejak tahun 1998 hingga 2009. Salah satu proyek gagal yang dialami PT. DI adalah proyek pembuatan pesawat terbang tipe

You May Also Find These Documents Helpful

  • Powerful Essays

    Fluktuasi nilai rupiah terhadap dollar yang sangat tajam ini tak pelak menjadikan pelaku ekonomi yang berhubungan dengan ekspor impor menjadi tidak menentu. Bagi perusahaan termasuk pemerintah yang memiliki utang ke pihak asing dengan kurs mengambang maka nilai utangnya semakin tinggi. Demikian pula impor bahan baku produksi, barang modal dan konsumsi semakin tinggi. Sejumlah industri yang masih bergantung pada bahan impor terseok-seok. Bahkan di sejumlah daerah sejumlah industri sudah tutup.…

    • 3204 Words
    • 13 Pages
    Powerful Essays
  • Powerful Essays

    Maraknya persaingan didalam suatu pasar barang dan jasa membuat perusahaan harus mampu memutar otak, mencari terobosan dan melakukan inovasi produksi secara terus menerus dalam merumuskan berbagai usaha dan strategi yang tepat untuk menciptakan efisiensi dalam perusahaan agar dapat menimbulkan ketertarikan konsumen terhadap produk yang ditawarkan didalam pasar. Semakin luasnya segmen konsumen pada era globalisasi mengharuskan perusahaan bekerja ekstra keras dalam menciptakan varian produk yang berbeda-beda serta beraneka ragam sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen. Salah satu industri yang terus berkembang dan bertahan didalam pasar adalah industri minuman ringan. Pasar sasaran utamanya adalah remaja atau anak sekolah, namun tidak menutup kemungkinan bahwa produk minuman ringan juga mampu melayani konsumen semua umur karena rasanya yang ringan dan mudah diterima oleh lidah konsumen pribumi.…

    • 3094 Words
    • 13 Pages
    Powerful Essays
  • Satisfactory Essays

    Daun jambu biji merah yang telah dipotong kecil-kecil lalu dioven dengan suhu 80oC atau dengan panas matahari sampai kering (bebas kandungan air).…

    • 1224 Words
    • 5 Pages
    Satisfactory Essays
  • Powerful Essays

    PT Indofood Sukses Makmur Tbk. adalah produsen berbagai jenis makanan dan minuman yang didirikan pada tahun 1990 oleh Alm. Soedono Salim dengan nama Panganjaya Intikusuma, dan pada tahun 1994, berganti nama menjadi Indofood.…

    • 1029 Words
    • 5 Pages
    Powerful Essays
  • Good Essays

    Pt Multi Bintang Indonesia

    • 1500 Words
    • 6 Pages

    The beer companies were still oriented largely to the domestic market but Pt. Multi Bintang had tried to penetrate the export market since the 1970s. Beer exports stopped in 1983 apparently due to the strong domestic market demand in that year. The beer…

    • 1500 Words
    • 6 Pages
    Good Essays
  • Powerful Essays

    Ifas, Efas Lion Wings

    • 1622 Words
    • 7 Pages

    Sejak tahun 1971 sampai dengan 1980 sebenarnya telah mengembangkan beberapa perusahaan sabun dan detergen, namun masih belum banyak dikenal masyarakat. Titik balik kebangkitan perusahaan ini baru terjadi sejak Fa Wings berganti nama dengan PT. Wings Surya, dengan merambah pada beberapa sektor bisnis. Walaupun demikian, core bisnisnya tetap pada industri sabun. Pada tahun 1981, PT. Wings Surya bekerja sama dengan perushaan Jepang Lion Corporation yang sudah berdiri sejak 1891. Sejak mereka bergabung perusahaan berganti nama dengan PT. Lioninjaya dan sukses menembus pasar ekspor.…

    • 1622 Words
    • 7 Pages
    Powerful Essays
  • Powerful Essays

    Peran Parpol Dlm Demokrasi

    • 2173 Words
    • 9 Pages

    Setelah lengser Presiden Soeharto proses demokratisasi berkembang pesat seiring dengan reformasi yang terus dilakukan dari tahun 1988 sampai sekarang. Hal yang paling menarik adalah reformasi di bidang kepartaian, dimana selama Orde Baru partai dibatasi hanya tiga partai yaitu partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Golkar, dan partai Demokrasi Indonesia. Pasca Orde Baru (era reformasi), partai peserta pemilu diberi kebebasan sepanjang memenuhi persyaratan yang telah ditentukan. Hampir 140 partai lebih terdaftar setelah tujuh bulan Presiden Habibie berkuasa, dan kemudian hanya 48 partai yang dapat ikut dalam pemilu Juni 1999. Dari ke 48 partai yang ikut dalam pemilu, hanya 21 partai saja yang mendapatkan kursi di Parlemen (DPR). Dari 21 partai yang mendapatkan kursi di Parlemen, hanya ada enam partai saja yang mendapatkan suara minimal 3 % yaitu partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Golkar, Partai Kebangkitan bangsa (PKB), partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Bulan Bintang (PBB). Sementara ke 42 partai tidak dapat mememenuhi batas batas minimal perolehan suara sehingga mereka harus meleburkan diri dengan partai lain atau membuat partai baru. Namun demikian, munculnya beragam partai baru belum diikuti dengan kinerja partai politik yang baik. Hal ini ditunjukan dengan tidak berjalannya fungsi organisasi, dimana partai politik hanya dikendalikan oleh sekelompok elit parpol baik yang ada di pusat maupun di daerah. Kondisi keparpolan di Indonesia seperti ini, juga diungkapkan oleh Grayson Lloyd dan Shannon Smith: …..most of the major parties are not, to quote the 1999 statute, ‘in the hand of the people’ but rather are controlled by small numbers of elites, both at the national and local levels. Major parties tend to have poor internal communications: branches generally receive scant information about policy issues or…

    • 2173 Words
    • 9 Pages
    Powerful Essays
  • Powerful Essays

    6. Kajian telah dibuat semasa pembinaannya dengan jangkaan tidak memerlukan penyelenggaraan selama 200 tahun yang dapat menjimatkan penyelenggaraan bernilai 18 juta.…

    • 1091 Words
    • 5 Pages
    Powerful Essays
  • Powerful Essays

    LEMBAGA PEPERIKSAAN KEMENTERIAN PELAJARAN MALAYSIA GARIS PANDUAN DAN ARAHAN PEPERIKSAAN UJIAN PENCAPAIAN SEKOLAH RENDAH 2011 A. ARAHAN AM KEPADA PENGETUA/GURU BESAR 1. Pengetua/Guru Besar hendaklah mengedarkan Jadual Waktu Peperiksaan UPSR 2011 kepada semua calon. 2. Pengetua/Guru Besar hendaklah memberitahu calon tentang Garis Panduan dan Arahan Peperiksaan yang dinyatakan dalam Jadual Waktu Peperiksaan UPSR 2011 sebelum peperiksaan. 3. Pengetua/Guru Besar hendaklah menyemak bahan peperiksaan yang diterima menepati keperluan menjawab kertas soalan yang ditawarkan di sekolah pada tahun semasa. 4. Pengetua/Guru Besar hendaklah merujuk kepada dokumen Panduan Pengurusan Pusat Peperiksaan Bertulis dan Peraturan dan Panduan Peperiksaan UPSR. B. ARAHAN AM KEPADA KETUA PENGAWAS PEPERIKSAAN 1. Ketua Pengawas Peperiksaan hendaklah memastikan semua Garis Panduan dan Arahan Peperiksaan dalam Jadual Waktu Peperiksaan UPSR 2011 mendapat perhatian calon. 2. Ketua Pengawas Peperiksaan hendaklah mencatatkan di papan tulis dan memaklumkan kepada calon butiran kod kertas, nama kertas, waktu, masa peperiksaan dan errata (jika ada) bagi kertas soalan. 3. Ketua Pengawas Peperiksaan mengedarkan kertas soalan mengikut tarikh dan waktu yang tercatat dalam Jadual Waktu Peperiksaan UPSR 2011. 4. Ketua Pengawas Peperiksaan hendaklah mengedarkan kertas soalan dengan muka hadapan kertas soalan di sebelah atas. 5. Ketua Pengawas Peperiksaan hendaklah mengarahkan calon supaya menyemak butiran kod kertas, nama kertas, masa peperiksaan dan arahan pada muka hadapan kertas soalan bagi memastikan calon mendapat kertas soalan yang betul. 6. Ketua Pengawas Peperiksaan hendaklah mengedarkan kertas jawapan mengikut keperluan mata pelajaran seperti yang tercatat pada muka hadapan kertas…

    • 2321 Words
    • 10 Pages
    Powerful Essays
  • Powerful Essays

    are PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (ANTAM) and PT Vale Indonesia Tbk, formerly PT International Nickel…

    • 4458 Words
    • 18 Pages
    Powerful Essays
  • Good Essays

    NGAS Basic Features and Policies Wednesday, March 6, 13 Accrual Accounting • A modified accrual basis of accounting shall be used. • All expenses shall be recognized when incurred and reported in the financial statements in the period to which they relate.…

    • 1272 Words
    • 6 Pages
    Good Essays
  • Powerful Essays

    Musyawarah Mufakat Indonesia

    • 2448 Words
    • 10 Pages

    Musyawarah is a process of discussion of the issue in order to reach a joint decision. The resulting consensus is the agreement after discussion and the collective bargaining process. So it is a process of deliberation to discuss issues together in order to reach a mutual agreement. Deliberation is done as a way to avoid a vote that produced a minority and majority groups. With deliberation expected two or more parties disagree not continue fighting and got a middle ground. Therefore, in the process of deliberation, it is necessary to have humility and sincerity.…

    • 2448 Words
    • 10 Pages
    Powerful Essays
  • Satisfactory Essays

    Mudik in Indonesia

    • 318 Words
    • 2 Pages

    The tradition of mudik or home for the holidays is found in many countries. Why is this tradition so strong in certain societies? Does it still have a place in today’s world?…

    • 318 Words
    • 2 Pages
    Satisfactory Essays
  • Powerful Essays

    Hasil analisis dari penelitian yang dilakukan pada tahun 2002 pada perokok yang berumur lebih dari 10 tahun di seluruh Indonesia, menunjukan bahwa prevalensi merokok nasional sebesar 27.7%. Prevalensi perokok laki laki mengalami kenaikan dari 51.2% pada tahun 1995 menjadi 54.5% (Rizkiany, 2012).…

    • 785 Words
    • 4 Pages
    Powerful Essays
  • Powerful Essays

    Sekilas tentang pasar es krim di Indonesia Es krim adalah makanan selingan yang selalu menarik setiap orang, khususnya untuk anakanak dan para remaja. Di negara-negara barat, es krim merupakan makanan tambahan yang sangat populer dikonsumsi oleh segala lapisan usia. Menurut sejarahnya, es krim pertama kali ditemukan di China dan dibawa ke Eropa oleh Marcopolo, seorang penjelajah ternama di abad pertengahan. Secara komersial es krim menjadi lebih luas pemasarannya sejak ditemukannya freezer di tahun 1851 di AS. Saat ini tingkat konsumsi es krim di dunia paling tinggi adalah di AS dan Australia. Sedangkan di Indonesia tingkat konsumsi es krim adalah paling rendah di kawasan Asia Tenggara, dua pertiga lebih rendah daripada tingkat konsumsi di negara-negara jiran. Di Indonesia ada beberapa hal yang menyebabkan perkembangan tingkat konsumsi es krim belum setinggi di negara tetangga, antara lain es krim masih dianggap berperan dalam meningkatkan kegemukan, dan dianggap berperan menyebabkan sakit batuk dan pilek. Juga infrastruktur logistik dan penyediaan daya listrik yang masih terbatas menyebabkan tingkat konsumsi es krim belum setinggi di negara lain. Namun dengan jumlah penduduk yang sedemikian besar maka Indonesia tetap dipandang salah pasar potensial es krim di dunia ini, sehingga pemain es krim masih berminat melakukan investasi kapasitas produksi dan pemasaran disini. Sejarah kehadiran bisnis es krim di Indonesia dimulai sejak jaman penjajahan Belanda , dimana saat ini peninggalannya yang masih eksis berupa toko-toko es krim “oldies” seperti toko es krim Ragusa (Jakarta), toko Tip Top (Medan), Toko Oen (Malang), toko es krim Zangrandi (Surabaya) toko Rassa (Bandung). Pembuatan es krim secara manufaktur baru dimulai sejak awal tahun 1970-an dengan adanya es krim Flipper, Woody, Greyhound, Peters, Diamond, dan Campina yang berskala nasional. Dari semua merek lokal…

    • 1356 Words
    • 6 Pages
    Powerful Essays