Setelah internet muncul dan dapat dengan mudahnya diperoleh oleh masyarakat awam, pengguna internet lebih memilih untuk mengakses informasi-informasi yang dibutuhkan oleh mereka melalui internet. Informasi yang mereka dapatkan adalah informasi langsung tanpa jeda, sedangkan jika media cetak adalah berita yang terjadi dalam selang waktu 12-16 jam sebelum koran dicetak. Selain media cetak, media radio juga menjadi korban dari munculnya internet. Orang-orang lebih memilih internet yang dengan mudah, murah, dan cepat dapat mereka akses, selain itu internet juga menawarkan hal-hal audio dan visual yang tidak jauh berbeda dari televisi. Berbeda dengan radio yang masih mengandalkan “theatre of mind” dari pendengar setianya melalui audio. Meski begitu, radio semakin lama juga tidak mau kalah bersaing dengan media-media lainnya sehinga banyak radio yang merombak program-program unggulannya agar dapat menarik kembali minat masyarakat. Media yang paling terakhir yang menjadi korban dari adanya internet adalah televisi. Walaupun televisi menawarkan hal-hal yang dimiliki oleh internet yaitu audio dan visual, masyarakat masih lebih memilih untuk menggunakan internet sebagai media informasi dan hiburan. Dengan zaman yang semakin canggih, beberapa stasiun televisi sudah menyediakan layanan bagi masyarakat untuk dapat menonton televisi menggunakan jaringan internet kemudian diikuti oleh radio dalam perkembangannya. Salah satu hal yang membuat masyarakat lebih memilih untuk menggunakan internet daripada televisi dan radio adalah kebebasan pengguna internet untuk melakukan dan mengetahui berbagai hal mulai dari ekonomi, politik, sosial, budaya, pendidikan, transaksi jual-beli, hingga perjudian. Kebebasan yang ditawarkan oleh internet tidak dimiliki oleh media radio maupun televisi walaupun sudah ada batasan-batasan yang dtetapkan oleh pemerintah dalam kebebasan mengakses
Setelah internet muncul dan dapat dengan mudahnya diperoleh oleh masyarakat awam, pengguna internet lebih memilih untuk mengakses informasi-informasi yang dibutuhkan oleh mereka melalui internet. Informasi yang mereka dapatkan adalah informasi langsung tanpa jeda, sedangkan jika media cetak adalah berita yang terjadi dalam selang waktu 12-16 jam sebelum koran dicetak. Selain media cetak, media radio juga menjadi korban dari munculnya internet. Orang-orang lebih memilih internet yang dengan mudah, murah, dan cepat dapat mereka akses, selain itu internet juga menawarkan hal-hal audio dan visual yang tidak jauh berbeda dari televisi. Berbeda dengan radio yang masih mengandalkan “theatre of mind” dari pendengar setianya melalui audio. Meski begitu, radio semakin lama juga tidak mau kalah bersaing dengan media-media lainnya sehinga banyak radio yang merombak program-program unggulannya agar dapat menarik kembali minat masyarakat. Media yang paling terakhir yang menjadi korban dari adanya internet adalah televisi. Walaupun televisi menawarkan hal-hal yang dimiliki oleh internet yaitu audio dan visual, masyarakat masih lebih memilih untuk menggunakan internet sebagai media informasi dan hiburan. Dengan zaman yang semakin canggih, beberapa stasiun televisi sudah menyediakan layanan bagi masyarakat untuk dapat menonton televisi menggunakan jaringan internet kemudian diikuti oleh radio dalam perkembangannya. Salah satu hal yang membuat masyarakat lebih memilih untuk menggunakan internet daripada televisi dan radio adalah kebebasan pengguna internet untuk melakukan dan mengetahui berbagai hal mulai dari ekonomi, politik, sosial, budaya, pendidikan, transaksi jual-beli, hingga perjudian. Kebebasan yang ditawarkan oleh internet tidak dimiliki oleh media radio maupun televisi walaupun sudah ada batasan-batasan yang dtetapkan oleh pemerintah dalam kebebasan mengakses