KELOMPOK : 6 / KELAS: D
NAMA : LOURENSIA 31080225
Tugas pelengkap Logbook 3 : Nilai Ajaran Agama Hindu berkaitan dengan variable independen dan dependen.
I. Nilai / Ajaran agama Hindu berkaitan dengan variable independen
a. Ayat dari Kitab Suci agama
Kitab Sarasamuscaya, Bab Wak (Perkataan), Sloka 124
“ nakrocamicchenna mṛṣā vadecca na paisunyam jaha vādam na kuryāt satyavrato mitabhāso pramattastya vagdvāramu paiti guptim”
“Matangnyan mangke sang mahāpandita, sang makabratang kasatyan, tan pangumanuman, tan pagawe pecunya, tan pangupat, nguniweh tan mrsā wāda, yatna juga sira amihêri ujarnira rumaksa halaning len.”
Oleh karena itu, orang yang arif bijaksana, orang yang berjanji atas dirinya berpegang kepada kebenaran tidak mencaci orang, tidak menfitnah, tidak mencela, lagipula tidak berkata dusta (berbohong), melainkan giat berusaha menahan ucapan-ucapannya, dan memelihara agar orang lain jangan sampai terluka karenanya.
b. Pemahaman dari ayat
Ayat ini dipilih berasal dari Bab Wak(perkataan) dalam kitab Sarasamuscaya berhubungan dengan pandangan penulis terhadap seseorang yang beragama dimana mereka adalah orang yang berpegang kepada kebenaran seharusnya adalah orang yang kiranya dapat bersikap arif bijaksana dan tidak melakukan hal yang buruk dengan mulutnya melainkan dapat menahan ucapannya dan memelihara orang lain jangan sampai terluka karena ucapan yang keluar dari mulut kita.
Dalam dialog antar agama, dialog sendiri menyatakan percakapan antara dua orang dan dialog antar agama adalah sebuah ‘percakapan’ antara banyak individu yang memiliki keyakinan mereka masing-masing dan pandangan masing-masing mengenai hubungan antar sesama. Di dalamnya terdapat berbagai perbedaan yang tentunya jika tidak disikapi dengan tepat, dapat menjadi isu permasalahan yang berujung pada perpecahan. Setiap peserta dialog antar agama hendaknya adalah mereka yang bijak dan mampu menahan ucapannya dan memiliki