Etis Sunandi1, Sigit Nugroho2, dan Jose Rizal2
1 Alumni Jurusan Matematika Fakultas MIPA Universitas Bengkulu 2 Staf Pengajar Matematika Fakultas MIPA Universitas Bengkulu
ABSTRACT
In the Completely Randomized Design, the number of Experimental Unit (EU) is not limited. Sometimes, EU is not easy to be measured or to be observed. This situation can be handled by using the Completely Randomized Design with subsampling. This research studies procedure of ANOVA (Analysis of Variance) in the case of : (1) unequal numbers of EU per treatment, but a constant number of sampling units for each EU, (2) an equal number or EU per treatment, but an unequal numbers of sampling units per EU, and (3) unequal numbers of EU per treatment and unequal numbers of sampling units per EU. The result shows that procedure of ANOVA for all of the three cases are different. Furthermore, the second and third case have similar forms in term of their expected means squares. Keyword : Completely Randomized Design with subsampling, unequal, treatment, sampling units, ANOVA, Satterthwaites procedure
1. Pendahuluan Percobaan merupakan salah satu cara untuk menemukan sesuatu. Percobaan sering dirancang untuk meneliti satu atau lebih populasi. Suatu kondisi yang mencirikan sebuah populasi disebut perlakuan (Sriliana, 2007). Rancangan percobaan merupakan bagian dari rancangan penelitian ilmiah. Rancangan percobaan dikenal juga sebagai rancangan lapangan. Jenis-jenis rancangan lapangan yang biasanya digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap, Rancangan Kelompok Acak Lengkap, Rancangan Persegi Latin, dan Rancangan Persegi Latin Graeco (Lentner & Bishop, 1986). Rancangan Acak Lengkap adalah rancangan lapangan pada suatu lokasi yang homogen. Rancangan ini dikatakan acak karena setiap satuan percobaan mempunyai peluang yang sama untuk mendapatkan perlakuan sedangkan dikatakan lengkap karena seluruh perlakuan yang dirancang dalam percobaan tersebut digunakan.