Sour Sally adalah Produk makanan berupa Yogurt beku. Brand ini berdiri sejak tanggal 15 Mei 2008. Sour Sally mempunyai target market secara demografi yaitu remaja perempuan muda, tetapi pada akhirnya kebanyakan remaja menyukai brand baru ini. Donny Pramono sebagai pencipta brand ini sebelumnya menemukan bahwa ada sebuah booming akan makanan frozen yogurt ini di Amerika. Di Amerika, semua orang menyukai Frozen Yogurt dan di Amerika nama nama brand yang terkenal akan Yogurtnya seperti Red Mango dan Pinkberry. Sebelumnya, Donny Pramono pesimis bahwa produk frozen yogurt ini akan sukses di Indonesia. Hal ini dikarenakan Yogurt merupakan hal yang baru di Indonesia dan sedikit sekali orang yang menikmati makanan jenis ini. Tetapi Donny Pramono melihat sebuah kesempatan yang besar di Indonesia, dia meyakini bahwa masyarakat khususnya remaja di Indonesia akan menyukai makanan ini. Dia sadar bahwa masyarakat Indonesia menyukai sebuah trend dan hal yang baru, dan dia mulai merencanakan untuk membuka sebuah bisnis baru.
By launching the product or service, what conclusions can you draw about the competitive advantage of that company?
The Competitive advantage dari Sour Sally adalah “Inovasi” yaitu Produk makanan Yogurt beku yang dikemas dalam brand yang menujukkan karakter fun, cute, smart, and Healthy. Jika kita mempelajari kembali mengenai competitive advantags maka pengertiannya adalah ability perusahaan untuk add value pada produk atau servicenya dan mengembangkan competitive advantagenya melalui inovasi.(based on Corporate Strategy by Richard L. Page 10-11).
Sour Sally mampu mengembangkan produknya sesuai dengan selera orang Indonesia. Perusahaan ini menganut system strategi pemasaran Think Global act Local, dimana perusahaan ini melakukan ekspansi sampai keluar negeri dan mempunyai rasa produk di frozen yogurtnya sesuai dengan selera orang orang local.
Are its advantages sustainable over time? Analyze by 7 elements