1. Analisi secara lengkap dari anatomi fisiologi sistem pencernaan, dari sistem pencernaan bagian atas sampai dengan rectum. Buat kajian dari segi design, dan fisiologisnya tambahkan kajian dari dalil naqli (sesuai tuntunan kitab suci (contoh: alqur’an (bagi umat muslim))
2. Kasus untuk soal no 2
Ny. T umur 37 tahun di rawat di RS dengan keluhan sebelum masuk rumah sakit diare, BAB cair bercampur darah mukopurulen, BAB lebihdari 20 kali sehari dan terdapat perdarahan per rectal, anoreksia. BB sebelumsakit 50 Kg, setelahsakitmenjadi 45 Kg, TB 150 cm. Terdapat rasa nyeri di perutdan kadang-kadang ada kolik. Pada saat pemeriksaan fisik pasien terliahat lemah, terdapat tanda-tanda dehidrasi, dinding abdomen mengembung, …show more content…
Faring
Faring terletak dibagian belakang hidung, mulut dan tenggorokan (laring). Faring berupa saluran yang berbentuk kerucut dari bahan membrane yang berotot (muskulo membranosa) dengan bagian terlebar disebelah atas dan berjalan dari dasar tenggorokan sampai ketinggian vertebra servikal ke-6, yaitu ketinggian pada tulang rawan krikoid tempat faring bersambung dengan esophagus. Dalam faring terdapat Sfingter Pharingoesofageal yang berfungsi untuk mencegah makanan dari esophagus masuk ke laring.
Panjang faring kira-kira 7cm dan dibagi atas 3 bagian, yaitu: nasofaring terletak dibelakang hidung, terdapat lubang saluran eustachius. Orofaring terletak pada bagian belakang mulut. Laringofaring adalah bagian terendah yang terletak dibelakang laring.
3. Esofagus
Esophagus adalah saluran yang menghubungkan tekak dengan lambung. Panjangnya ±25 cm dengan diameter 1 inch. Terletak pada bagian posterior jantung dan trakea, anterior vertebra dan menembus hernia hiatus tepat pada anterior aorta. Esophagus terdiri dari saluran muskuler dan lentur yang dipengaruhi oleh tekanan intra-thorakal dan intra-abdominal. Lapisan esophagus terdiri dari lapisan selaput lendir (mukosa), lapisan submukosa dan lapisan otot (muskularis). Pada lapisan otot terbagi menjadi 2, yaitu lapisan otot melingkar sirkuler (meremas makanan) dan lapisan otot memanjang longitudinal (mendorong makanan). Mukosa esophagus bersifat alkali dan tidak kuat terhadap asam lambung dengan pH yang …show more content…
Usus halus
Usus halus adalah tabung yang panjangnya kira-kira ±2,5 m dalam keadaan hidup. 6 m adalah penemuan setelah mati bila otot telah kehilangan tonusnya. Usus halus memanjang dari lambung sampai katup ileo-kolika, tempat bersambungnya dengan usus besar. Usus halus terletak didaerah umbilicus dan dikelilingi oleh usus besar. Fungsi usus halus adalah untuk mencerna dan mengabsorpsikan khime dari lambung. Isi duodenum adalam alkali.
Duodenum yairu bagian pertama usus halus yang panjangnya 25cm, berbentuk sepatu kuda dan kepalanya mengelilingi kepala pancreas. Yeyunum yaitu menempati 2/5 sebelah bagian atas dari usus halus. Dan ileum menepati 3/5 akhir. Dinding usus halus mempunyai 4 lapisan yang sama dengan lambung, yaitu:
a. Lapisan luar adalah membrane serosa (lapisan peritoneumyang terdiri dari lapiran visceral dan parietal).
b. Lapisan berotot terdiri dari 2 lapisan serabut, yaitu lapisan serabut longitudinal dan dibawahnya terdapat lapisan tebal terdiri dari serabut sirkuler.
c. Mukosa bagian dalam tebal serta banyak mengandung pembuluh darah dan limfe.
d. Submukosa terdapat otot sirkuler dan lapisan yang terdalam merupakan batasnya. Dinding submukosa terdiri atas jaringan areolar dan berisi banyak pembuluh