Sejarah
Rollin King mantan penasihat investasi yang sudah mengoperasikan taksi udara kecil di texas mendirikan Southwest Airlines pada tahun 1967. Pada Akhir 1960-an, Houson, Dallas, San Antonio, dan Fort Worth adalah kota-kota yang memiliki pertumbuhan yang tercepat di Amerika. Dalam pembicaraan dengan konsumen sebelum memulai usaha Southwest, King terkejut dengan jumlah ketidakpuasan pelanggan dengan layanan saat ini dan menemukan bahwa pasar lebih besar daripada yang disadari. Akhirnya bersama pengacaranya, Herb Kelleher, King mengumpulkan dana dan memperkerjakan Lamar Muse sebagai presiden dan CEO Southwest, untuk menyediakan penerbangan diantara kota-kota tersebut. Pada tahun 1972 terjadi perang tariff antar maskapai penerbangan, dan dalam waktu itu Southwest Airlines berhasil mendapatkan keuntungan secara konsisten dengan mengungguli para pesaingnya.
Herb Kelleher
Adalah pengganti Lamar Muse, presiden dan CEO Southwest Airlines yang mengundurkan diri pada Maret 1979. Kelleher dikenal sebagai orang dibalik kesuksesan penerbangan karena promosi dan pengaturan budaya yang disukai orang dan strategi bisnis koheren yang konsisten dan sederhana.
Operasi
Start – up
Southwest memutuskan untuk menggunakan pesawat Boeing 737-200 karena dengan menggunakan pesawat tersebut Southwest hanya mempekerjakan sedikit kru dan awak penerbangan dibanding dengan yang digunakan oleh pesaing Southwest. Biaya perawatan juga lebih murah karena harus memperbaiki satu tipe pesawat.