Student
PERSPEKTIF BUDAYA PERUSAHAAN DAN ETIKA BISNIS DALAM PERSAINGAN INDOMIE VS MIE SEDAAP oleh Alif Wijayakusumah 1022200953
Magister Manajemen Sistem Informasi Bina Nusantara University Jakarta 2010
DAFTAR ISI DAFTAR ISI ABSTRAKSI BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Ruang Lingkup 1.3 Tujuan dan Manfaat 1.4 Metode Penelitian BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Etika Bisnis 2.1 Pengertian Budaya Perusahaan
Hal i iii 1 1 1 2 2 3 3 4 7 7 8 9 9 10 11 11 13 13 17
BAB III PEMBAHASAN 3.1 Indofood Sukses Makmur 3.2 Sayap Mas Utama, Wings Group 3.3 Strategi Mie Sedaap 3.3.1 Inovasi Produk 3.3.2 Integrasi Komunikasi Marketing 3.3.3 Distribusi 3.4 Strategi Indomie 3.4.1 Strategi sporadis tahun 2003 – 2005 3.4.2 Strategi Serius dimulai pada awal tahun 2006
i
BAB IV KESIMPULAN DAFTAR PUSTAKA
19
ii
ABSTRAKSI Sebelum tahun 2003, Indomie mendominasi pasar mie instan di Indonesia, dengan pangsa pasar hampir 90%. Beberapa perusahaan telah berupaya untuk mengambil pasar tersebut namun tetap tidak berhasil. Sebaliknya Indofood telah berhasil mengatasi persaingan, bahkan perusahaan multinasional Unilever, yang memiliki skill untuk membangun brand dan jaringan distribusi yang luas, telah gagal memasuki pasar mie instan di Indonesia. Namun pada saat yang lain, Indoofod tidak menganggap Mie Sedaap akan meraih kesuksesan, walaupun kelompok Wing telah lama berkecimpung di bidang alat perlengkapan kebersihan. Dengan didukung oleh tim pemasaran yang tangguh dan distribusi jaringan yang besar, Indofood percaya bahwa bisnis dibidang makanan memerlukan keahlian khusus dan Indofood tidak berpikir bahwa Wing memiliki keahlian dibidang itu. Indofood tidak serius menghadapi agresivitas pemasaran Mie Sedaap, dan dapat dikatakan Mie Sedap
Magister Manajemen Sistem Informasi Bina Nusantara University Jakarta 2010
DAFTAR ISI DAFTAR ISI ABSTRAKSI BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Ruang Lingkup 1.3 Tujuan dan Manfaat 1.4 Metode Penelitian BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Etika Bisnis 2.1 Pengertian Budaya Perusahaan
Hal i iii 1 1 1 2 2 3 3 4 7 7 8 9 9 10 11 11 13 13 17
BAB III PEMBAHASAN 3.1 Indofood Sukses Makmur 3.2 Sayap Mas Utama, Wings Group 3.3 Strategi Mie Sedaap 3.3.1 Inovasi Produk 3.3.2 Integrasi Komunikasi Marketing 3.3.3 Distribusi 3.4 Strategi Indomie 3.4.1 Strategi sporadis tahun 2003 – 2005 3.4.2 Strategi Serius dimulai pada awal tahun 2006
i
BAB IV KESIMPULAN DAFTAR PUSTAKA
19
ii
ABSTRAKSI Sebelum tahun 2003, Indomie mendominasi pasar mie instan di Indonesia, dengan pangsa pasar hampir 90%. Beberapa perusahaan telah berupaya untuk mengambil pasar tersebut namun tetap tidak berhasil. Sebaliknya Indofood telah berhasil mengatasi persaingan, bahkan perusahaan multinasional Unilever, yang memiliki skill untuk membangun brand dan jaringan distribusi yang luas, telah gagal memasuki pasar mie instan di Indonesia. Namun pada saat yang lain, Indoofod tidak menganggap Mie Sedaap akan meraih kesuksesan, walaupun kelompok Wing telah lama berkecimpung di bidang alat perlengkapan kebersihan. Dengan didukung oleh tim pemasaran yang tangguh dan distribusi jaringan yang besar, Indofood percaya bahwa bisnis dibidang makanan memerlukan keahlian khusus dan Indofood tidak berpikir bahwa Wing memiliki keahlian dibidang itu. Indofood tidak serius menghadapi agresivitas pemasaran Mie Sedaap, dan dapat dikatakan Mie Sedap