Treasury Management
The Economic Indicator Lecturer Sugeng Purwanto, PhD, FRM Prepared by:
Muchamad Agung Yanuar - 0906654405
MMUI
UI Salemba
Jakarta
2010
The Economic Indicator
Ketika ingin memutuskan untuk melakukan investasi sangat penting sekali untuk mengerti dan mengetahui keadaan perekonomian agar kita bisa melakukan investasi disaat yang tepat. Untuk mengetahui bagaimana perkembangan perekonomian, kita memerlukan indicator-indikator yang menggambarkan kondisi perekonomian. Setelah mengetahui keadaan perekonomian, kita bisa mengetahui apakah ekonomi sedang ekspansi atau kontraksi, industri mana yang berprospek dan mana yang tidak, dan lain sebagainya.
Di paper ini akan membahas beberapa indicator perekonomian yang bisa membantu investor untuk mengambil keputusan investasi. Indikator-indokator ini akan diklasifikasikan sebagai leading, lagging, atau coincident indicator.
Berdasarkan waktu, indicator diklasifikasikan menjadi : 1. Leading Indicator 2. Lagging Indicator 3. Coincident Indicator
Leading Indicator
Leading indicator merupakan indicator ekonomi yang digunakan untuk memprediksi keadaan ekonomi dimasa yang akan datang. Tujuan leading indicator adalah untuk mengantisipasi trend dimasa yang akan datang, agar dapat bergerak lebih dulu untuk mengantisipasi keadaan ekonomi. Contoh dari leading indicator adalah 1. Average weekly hours worked in manufacturing
Ketika perusahaan memprediksikan bahwa di masa yang akan datang akan terjadi ekspansi ekonomi, maka konsumen akan cenderung untuk membeli barang lebih banyak. Untuk memenuhi kebutuhan barang tersebut maka manufacturer cenderung akan menambah jumlah jam kerja buruh (diasumsikan bahwa produktivitas buruh sama). Sehingga dengan kenaikan indicator ini diprediksikan ekonomi akan meningkat. 2. Average weekly initial claims for unemployment insurance
Dengan meningkatnya claim terhadap asuransi, berarti perusahaan melakukan lay off lebih