menjalankan perusahaan dan shareholder. Tujuan dari study kasus ini adalah untuk mengidentifikasi tekanan yang dihadapi perusahaan dan shareholdernya‚ yang diikiuti dengan perubahan strategik yang signifikan di perusahaan Hershey Food. Kasus dimulai dari keinginan CEO HTC untuk menjual seluruh sahamnya di Hershey Food ke pihak lain yang kemudian memicu kegemparan dan protest dari anggota komunitas‚ aktivis lokal‚ politisi local‚ kantor pemerindah daerah dan serikat buruh. Gambaran umum perusahaan Hershey
Premium
TEORI KENDALA / THEORY OF CONSTRAINT (TOC) Setiap perusahaan menghadapi sumber daya yang terbatas dan permintaaan yang terbatas atas setiap produk. Keterbatasan-keterbatasn ini disebut “Kendala” (constraint). Teori Kendala mengakui bahwa kinerja setiap perusahaan dibatasi oleh kendala-kendalanya. Jika hendak memperbaiki kinerjanya‚ suatu perusahaan harus mengidentifikasi kendala-kendalanya‚ mengeksploitasi kendalanya dalam jangka pendek dan jangka panjang‚ kemudian menemukan cara untuk mengatasinya
Premium
Baidu : Beating Google at Its Own Game Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah : Manajemen Strategik Dosen : Disusun oleh : Daisy Kartika Laoda 1006794923 Agustina Dyah Wijayanti 1006794785 Edwin Tirto 1006794955 PROGRAM MAGISTER AKUNTANSI - PPAK FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS INDONESIA TAHUN 2011 Statement Of Authorship Saya / kami yang bertandatangan di bawah ini menyatakan bahwa makalah / tugas terlampir adalah murni hasil pekerjaan saya / kami sendiri. Tidak
Premium
ABSTRAK PT Dirgantara Indonesia (DI) adalah perusahaan pembuat pesawat terbang yang telah mengalami jatuh bangun selama beberapa tahun belakangan ini. Penulis mencoba menganalisa mengenai kejatuhan PT. DI yang dibatasi sejak kegagalan PT DI dalam proyek pembuatan pesawat terbang tipe N-250. Penulis pada awalnya menjelaskan latar belakang masalah-masalah yang dihadapi oleh PT. DI sejak kegagalan proyek pembuatan pesawat terbang tipe N-250 hingga saat mengalami masa vakum sejak 1998 hingga 2009.
Premium
MANAJEMEN STRATEJIK Analisis Strategi pada PT. Indosat‚ Tbk [pic] Oleh: Ayu Anggita Triandini Dwi Anggina Lovelinez Briliane M. Iqbal Maringan Hutagalung Silmi Ulfah Rahmani Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia 2010 Statement of Authorship Saya/kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa makalah/tugas terlampir adalah murni hasil pekerjaan saya/kami sendiri. Tidak ada pekerjaan orang lain yang saya/kami gunakan tanpa menyebutkan sumbernya. Materi
Premium
faktor penting yang perlu diperhatikan oleh perusahaan adalah kualitas jasa. Karena jasa merupakan sesuatu yang tidak berwujud‚ maka evaluasi akan jasa menjadi suatu hal yang sulit dilakukan. Namun‚ kita tidak boleh mengabaikan hal ini karena jika kualitas jasa yang diberikan kurang baik‚ atau kurang sesuai standar yang diharapkan konsumen‚ akan berpengaruh langsung pada kepuasan konsumen dan secara tidak langsung akan berpengaruh pada pendapatan perusahaan. Dalam Operation Management‚ kita mengenal
Premium
menghasilkan berita yang akurat‚ berimbang‚ dan tidak beritikad buruk. Penafsiran a. Independen berarti memberitakan peristiwa atau fakta sesuai dengan suara hati nurani tanpa campur tangan‚ paksaan‚ dan intervensi dari pihak lain termasuk pemilik perusahaan pers. b. Akurat berarti dipercaya benar sesuai keadaan objektif ketika peristiwa terjadi. c. Berimbang berarti semua pihak mendapat kesempatan setara. d. Tidak beritikad buruk berarti tidak ada niat secara sengaja dan semata-mata untuk menimbulkan
Premium
menggunakan pengaruh minimal dalam keputusan ekspor dan impor perusahaan swasta dan individu. Perdagangan bebas dapat juga didefinisikan sebagai tidak adanya hambatan buatan (hambatan yang diterapkan pemerintah) dalam perdagangan antar individual-individual dan perusahaan-perusahaan yang berada di negara yang berbeda. Fair trade adalah perdagangan di mana pemerintah nasional seharusnya mengintervensi secara aktif untuk memastikan bahwa ekspor perusahaan domestic mendapatkan bagian yang sama dari pasar luar
Premium
PERSPEKTIF BUDAYA PERUSAHAAN DAN ETIKA BISNIS DALAM PERSAINGAN INDOMIE VS MIE SEDAAP oleh Alif Wijayakusumah 1022200953 Magister Manajemen Sistem Informasi Bina Nusantara University Jakarta 2010 DAFTAR ISI DAFTAR ISI ABSTRAKSI BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Ruang Lingkup 1.3 Tujuan dan Manfaat 1.4 Metode Penelitian BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Etika Bisnis 2.1 Pengertian Budaya Perusahaan Hal i iii 1 1 1 2
Premium
Ada beberapa tindakan atau taktik yang bisa dilakukan oleh perusahaan ketika mengalami five competitive forces di bawah ini: a. Melakukan re-posisi dimana forces yang dialami paling lemah Maksud dari taktik ini adalah berusaha untuk tidak masuk dalam lingkungan dimana forces tersebut sangat kuat tekanannya. Salah satu konsekuensi nya adalah dengan melakukan analisa lebih lanjut dan mencari positioning perusahaan yang paling aman dengan tekanan/forces yang lemah. Salah
Premium