mengonsumsi OAINS konvensional dalam jangka waktu 6 bulan‚ akan mengalami ulkus peptikum sebanyak 17‚1%‚ sedangkan pasien yang mengonsumsi inhibitor COX-2 selektif memiliki risiko sedikit lebih rendah‚ yaitu 16‚5%.15‚16 Penderita diberikan tatalaksana secara non-medikamentosa dan medikamentosa. Penatalaksanaan non medikamentosa antara lain tirah baring‚ puasa hingga perdarahan berhenti‚ dan diet cair. Penatalaksanaan medikamentosa dengan cairan infus Ringer Laktat (RL) 20 tetes/menit
Premium
April 12th‚2011. 08.30 a.m http://www.disability.wa.gov.au/Research/Definitions/ResearchTypes.htm Types of Research - Definitions | | Action research is a methodology that combines action and research to examine specific questions‚ issues or phenomena through observation and reflection‚ and deliberate intervention to improve practice. | | Applied research is research undertaken to solve practical problems rather than to acquire knowledge for knowledge sake. | | Basic research is
Premium Research Scientific method Quantitative research
RANCANGAN ACAK LENGKAP DENGAN SUBSAMPEL Etis Sunandi1‚ Sigit Nugroho2‚ dan Jose Rizal2 1 Alumni Jurusan Matematika Fakultas MIPA Universitas Bengkulu 2 Staf Pengajar Matematika Fakultas MIPA Universitas Bengkulu ABSTRACT In the Completely Randomized Design‚ the number of Experimental Unit (EU) is not limited. Sometimes‚ EU is not easy to be measured or to be observed. This situation can be handled by using the Completely Randomized Design with subsampling. This research studies procedure of
Premium
SINOPSIS USULAN PENELITIAN – RTA 4231 SEMESTER A T.A 2014/2015 “STUDI RUANG TERBUKA HIJAU DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN RUANG PUBLIK MASYARAKAT” STUDI KASUS : TAMAN BIRO REKTOR USU OLEH RUDI FIRMANSYAH 100 406 001 DOSEN PEMBIMBING Dr.Ir.Nelson M. Siahaan‚ Dipl.TP.‚ M.Arch DEPARTEMEN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014 SINOPSIS USULAN PENELITIAN – RTA 4231 SEMESTER A T.A 2014/2015 1. DESKRIPSI PENELITIAN Judul :“ STUDI RUANG TERBUKA HIJAU DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN
Premium
TUJUAN JANGKA PENDEK Tujuan jangka pendek (short term objectives) adalah hasil terukur yang dapat dicapai atau dimaksudkan untuk dicapai dalam waktu satu tahun atau kurang. Tujuan jangka pendek merupakan hasil yang spesifik‚ dan biasanya kuantitatif‚ yang ditetapkan oleh para manajer operasi untuk dicapai dalam waktu dekat. Tujuan-tujuan jangka pendek membantu menetapkan strategi‚ paling tidak dalam tiga cara: 1. Tujuan jangka pendek “mengoperasionalkan” tujuan jangka panjang. 2. Pembahasan mengenai
Premium
Dinar Dan Dirham VS Fiat Money: Bahaya Mata Uang Kertas (Fiat Money) (1) HTI-Press. Rupiah terus anjlkok hingga menembus 12 ribu rupiah per dollar. Bahkan Bank Indonesia selaku otoritas moneter yang bertanggungjawab menjaga kestabilan rupiah mengaku kesulitan menjaga nilai tukar rupiah. Intervensi pasar yang dilakukan lembaga tersebut tidak membantu memperkuat nilainya. Berdasarkan data BI cadangan devisa BI per 31 Oktober telah merosot US$ 6‚528 miliar atau Rp 71 triliun (dengan kurs 11 ribu) dibandingkan
Premium
Pre-school education system has been constructed in accordance with the level of development and in accordance with the development and progress of the present. Although the method and system that are enough to help in the development of preschool students in ICT namunkelebihan JERI very useful and helpful in smoothing the process of learning in preschool. There are many ICT interests include helping teachers to get teaching and helping students to explore the world of ICT so as not to be left behind
Premium History of the Internet Education Intelligence
LANDASAN TEORI 2.1Sejarah Knowledge Management Istilah Manajemen Pengetahuan baru marak digunakan sekitar tahun 1990. Walaupun pemikiran mengenai manajemen pengetahuan telah berkembang pada tahun-tahun sebelumnya. Para pionir yang mengkajinya secara akademis diantaranya Peter Ducker di tahun 70-an‚ kemudian Karl-Erik Sveiby di akhir 80-an‚ serta Nonaka dan Takeuchi pada 1990. Perkembangan manajemen pengetahuan banyak dipengaruhi oleh perubahan waktu‚ ekonomi‚ sosial‚ dan teknologi. Globalisasi
Premium
positif terhadap stock return yang diproksi CAR. Sebaliknya‚ DER tidak berpengaruh terhadap stock return yang diproksi CAR. Dan hasil penelitian untuk seluruh variabelnya adalah CSR (environment) dan CSR (social) serta variabel kontrol PBV dan DER secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap stock return yang diproksi oleh
Premium
diperoleh di Laboratorium patologi anatomi FK Unair Surabaya (1973-1976) diantara 8463 kasus keganasan di &eluruh tubuh bagian THT &emarang mendapatkan 127 kasus KNF dari 2000-2002. Survei yang dilakukan oleh /epartemen Kesehatan pada tahun 1980 secara “pathology based” mendapatkan angka prevalensi karsinoma nasofaring 4‚7 per 100.000 penduduk atau diperkirakan 7000-8000 kasus per tahun di seluruh
Premium