PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Untuk mengetahui pertumbuhan suatu perusahaan dapat dilihat dari nilai buku (book value), nilai pasar (market value), dan nilai intrinsik (intrinsic value) perusahaan tersebut. Nilai buku merupakan nilai saham menurut pembukuan perusahaan emiten. Nilai pasar merupakan nilai saham di pasar saham dan nilai intrinsik merupakan nilai sebenarnya dari saham. Ketiga konsep ini dapat digunakan untuk mengetahui saham – saham mana yang mengalami pertumbuhan (growth) dan yang murah (undervalued). Pertumbuhan perusahaan (growth) menunjukkan Investment Opportunity Set (IOS) atau set kesempatan investasi di masa datang. Menegetahui nilai pasar dan nilai intrinsik juga dapat digunakan untuk mengetahui saham – saham mana yang murah dan tepat nilainya atau yang mahal. Nilai pasar yang lebih kecil dari nilai intrinsiknya menunjukkan bahwa saham tersebut dijual dengan harga yang murah (undervalued), karena investor membayar saham tersebut lebih kecil dari yang seharusnya investor bayar, sebaliknya saham mengalami overvalued. Untuk mengetahui nilai intrinsik suatu perusahaan dapat dilakukan dengan analisis fundamental.
1.2. Tujuan Tujuan dari penulisan makalah ini adalah :
1. Membantu para mahasiswa untuk menganalisis suatu perusahaan dengan menggunakan teknik analisis fundamental.
2. Memberikan informasi mengenai pendekatan analisis fundamental.
1.3. Identifikasi Masalah Penulis membatasi pengamatan terhadap satu perusahaan dalam negeri yang menjadi sample untuk mengetahui apakah harga pasar saham mencerminkan nilai sebenarnya atau nilai intrinsik dari perusahaan tersebut dengan menggunakan analisis fundamental. Penulis pun membahas mengenai pengertian analisis fundamental dan jenis – jenis pendekatannya. BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Analisis Fundamental Analisis fundamental adalah metode analisis yang didasarkan pada fundamental ekonomi suatu perusahaan untuk menghitung nilai intrinsik saham dengan menggunakan data keuangan