PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Disney sebagai perusahaan yang mengembangkan konsep taman hiburan dalam bisnisnya telah berhasil meraih keuntungan di Amerika Serikat dan Jepang. Langkah selanjutnya yang dilakukan Disney adalah mencoba memasuki pasar Eropa, dalam hal ini Paris sebagai target utamanya. Mengapa Paris yang dijadikan kota yang akan dibangun taman hiburan berikutnya? Mengapa tidak memilih kota yang lain?
Disney berargumen bahwa Paris dipilih karena beberapa alasan, pertama sekitar 17 juta orang Eropa tinggal kurang dari dua jam perjalanan menuju Paris, dan sekitar 310 juta dapat terbang ke Paris pada waktu yang sama. Kedua, besarnya perhatian pemerintah kota paris yang menawarkan lebih dari satu milyar dollar dalam berbagai insentif, dan ekspektasi bahwa proyek ini akan menciptakan 30000 lapangan pekerjaan. Disney in Euro berdiri pada tahun 1987 didirikan di kota Paris, Perancis.
Berikut ini yang melatarbelakangi terjadinya kasus Disney pada waktu pembukaannya : * Perbedaan Budaya Internasional
Bisnis internasional berbeda antar negara disebabkan oleh perbedaan politik, ekonomi, budaya dan sistem legal yang berlaku disuatu negara. Hal tersebut akan mempengaruhi keuntungan, biaya dan resiko dalam melakukan bisnis di negara yang berbeda. Beberapa negara mungkin mengikuti pola budaya barat dengan segala modernisasinya. Namun disisi lain ada juga negara yang hanya menggunakan produk buatan barat tetapi nilai budaya barat tidak berlaku di negara tersebut bahkan cenderung untuk anti budaya barat seperti yang dilkukan oleh Iran setelah adanya revolusi dan Afganistan dibawah pemerintahan Taliban. * Struktur Sosial
Struktur sosial di masyarakat adalah dasar dari organisasi sosial. Struktur sosial terdiri dari beberapa aspek yang berbeda, dua dimensi yang dianggap penting dalam menjelaskan perbedaan budaya natar negara adalah kepentingan individu dan grup atau kelompok, serta stratifikasi sosial atau pembagian kelas di masyarakat.