Management Strategic

Management Strategic Suatu perusahaan yang didirikan tentunya memiliki misi yang ditujukan pada tujuan utama dari perusahaan tersebut dan memiliki visi yang menggambarkan serta mencerminkan menjadi apa dan seperti apa perusahaan di masa mendatang. Untuk mencapai tujuan perusahaan yang telah dirumuskan dalam misi menjadi suatu visi maka perusahaan tersebut harus membuat strategi yang akan digunakan dalam mencapai tujuan tersebut. Strategi inilah yang biasanya dituangkan dalam suatu tindakan realistis yang digunakan untuk mencapai goal yang telah ditetapkan. Dalam dunia bisnis, jika suatu perusahaan ingin mencapai misi maupun visinya maka perusahaan tersebut harus memiliki daya saing strategis agar dapat bertahan di pasar yang kompetitif. Daya saing strategis (strategic competitiveness) dapat dicapai apabila sebuah perusahaan berhasil merumuskan serta menerapkan suatu strategi tersebut dan perusahaan pesaing tidak secara berkesinambungan menerapkannya serta tidak mampu meniru keunggulan dari strategi perusahaan tersebut. Keunggulan bersaing inilah yang biasanya kita sebut dengan “Keunggulan Bersaing yang Bekesinambungan” (sustainable competitive advantage - SCA). Pada umumnya perusahaan di Indonesia hanya berfokus pada operational effectiveness, namun seharusnya yang menentukan keunggulan bersaing tersebut adalah strategic positioning dari perusahaan tersebut. Contohnya seperti yang telah dilakukan oleh Apple yang memiliki SCA dengan melakukan strategic positioning dengan cara differensiasi produknya yang awalnya memproduksi berbagai produk IT berbasis multimedia devices (PC dengan OS Mac, iTunes, iPod) kemudian memperluas marketnya dengan menghasilkan produk alat telekomunikasi (iPhone, iPad) sehingga membuat produknya dinilai cukup unik dibandingkan produk pesaingnya dan dapat bertahan di pasar yang kompetitif. Suatu perusahaan yang memiliki keunggulan bersaing yang berkesinambungan dapat menghasilkan laba di atas rata-rata