Siklus penggajian dan SDM suatu entitas menyangkut peristiwa dan aktivitas yang berhubungan dengan kompensasi eksekutif serta karyawan. Siklus penggajian dan personalia meliputi penggunaan tenaga kerja dan pembayaran ke semua pegawai, tanpa memperhatikan klasifikasi atau metode penentuan kompensasi. Pegawai dapat berupa eksekutif dengan gaji tetap ditambah dengan bonus, pekerja kantor berdasarkan gaji bulanan dengan atau tanpa lembur, wiraniaga berdasarkan komisi, buruh pabrik dan pegawai serikat pekerja dibayar berdasarkan jam.
Siklus penggajian dan personalia meliputi semua bentuk kompensasi yang diberikan kepada seluruh aktivitas tenaga kerja yang dipekerjakan perusahaan.
Permasalahan Audit Terhadap Siklus Penggajian dan SDM
Siklus ini menjadi penting dengan beberapa alas an. Pertama gaji, upah, dan pajak penghasilan pegawai, dan beban pegawai lainnya merupakan komponen utama pada kebanyakan perusahaan, kedua beban tenaga kerja (labour) merupakan pertimbangan penting dalam penilaian persediaan pada perusahaan manufaktur dan konstruksi. Terakhir, penggajian merupakan bidang yang menyebabkan pemborosan sejumlah besar sumber daya perusahaan karena inefisiensi atau pengujian melalui fraud.
Audit atas siklus penggajian dan personalia meliputi perolehan pemahaman atas struktur pengendalian intern, penetapan resiko pengendalian, pengujian substantif atas transaksi, prosedur analitis dan pengujian terinci atas saldo.
Tujuan Audit Terhadap Siklus Penggajian Dan SDM
Audit terhadap transaksi penggajian beserta rekening yang terkait dengannya, antara lain: 1. Eksistensi atau okurensi (occurrence) terbentuknya transaksi. * Transaksi penggajian mencerminkan kompensasi semua jasa-jasa yang terjadi untuk periode yang diliput oleh periode laporan keuangan. * Pencatatan semua biaya-biaya penggajian mencerminkan kewajiban pajak yang berasal dari kompensasi dalam periode yang diaudit. * Saldo utang pajak ataupun pajak yang