LIMITED HEARING PSAK 50 (Revisi 2006): Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan 14 November 2006 PUBLIC HEARING TUJUAN PSAK 50 (1998) Vs PSAK 50 (2006) Menyamakan pengaturan akuntansi dan pelaporan investasi efek hutang dan efek ekuitas Menetapkan prinsip penyajian instrumen keuangan sebagai kewajiban atau ekuitas dan untuk saling hapus aset keuangan dengan kewajiban keuangan Prinsip-prinsip ini melengkapi prinsip pengakuran dan pengukuran dalam PSAK 55 (2006) PUBLIC HEARING
Premium
bagian‚ yaitu klien dan server. Klien merupakan aktifitas terdistribusi‚ sedangkan server merupakan bagian yang membawa aktifitas tersebut. Sistem desentralisasi meminimalkan potensi kemacetan lalu lintas data (bottleneck)‚ dengan cara mendistribusikan beban kerja melalui berbagai sistem. Hal ini memberikan fleksibilitas pada desain aplikasi yang sebelumnya merupakan sistem tersentralisasi. Namun arsitektur dua-tingkat ini memiliki banyak keterbatasan sehingga memunculkan sistem tiga-tingkat‚ yang membagi
Premium
Study Kasus : Hershey Foods CompanyBoard of Director and Stakeholder conflict over saleSinopsis Kasus:Kasus ini mengeksplore issue governance dari perspektif yayasan HTC ( Hershey Trust Company). Latar belakang kasus ini adalah perbedaan pendapat/visi antara manager yang menjalankan perusahaan dan shareholder. Tujuan dari study kasus ini adalah untuk mengidentifikasi tekanan yang dihadapi perusahaan dan shareholdernya‚ yang diikiuti dengan perubahan strategik yang signifikan di perusahaan Hershey
Premium
Kochman‚ Reidt & Haigh‚ Inc. Kochman‚ Reidt & Haigh‚ Inc. (KRH) designs‚ fabricates‚ and installs high quality‚ uniquely designed cabinetry. KRH’s primary market is residential construction for both new and remodeled homes in the New England region. Most of the residential work is cabinetry for kitchens‚ bathrooms‚ studies‚ and audio/video storage. About 10% of KRH’s work involves commercial projects. For example‚ in 1992 and 1993‚ KRH made the cabinetry and paneling for the faculty offices
Premium United States Cabinet
AKUNTANSI SUMBER DAYA MANUSIA Kelompok IV : Standing on the shoulder of giants and acknowledge OVERVIEW Tahun 1960an meningkatnya ketertarikan pada ide akuntansi untuk manusia sebagai sumber daya organisasi Ide “menampilkan akun manusia dalam neraca” karena manusia merupakan sumber daya yang berharga‚ dan laporan keuangan menjadi defisiensi jika tidak menampilkan aset manusia. Pertumbuhan tren: berkembangnya metode akuntansi SDM bertujuan lebih sebagai alat manajerial daripada untuk pelaporan
Premium Employment Accountancy Family
BARCODE Sejarah dan Awal Mula Penemuan Pada tahun 1932‚ Wallace Flint membuat sistem pemeriksaan barang di sebuah perusahaan retail. Awalnya‚ teknologi barcode dikendalikan oleh perusahaan retail‚ lalu diikuti oleh perusahaan industri. Lalu pada tahun 1948‚ seorang pengusaha makanan lokal meminta Drexel Institute of Technology di Philadelphia untuk membuat sistem pembacaan informasi produk yang keluar secara otomatis. Kemudian Bernard Silver dan Norman Joseph Woodland‚ sarjana lulusan Drexel‚ membuat
Premium
Departemen ini mewajibkan perusahaan penyelenggara jasa telekomunikasi untuk membayar beberapa biaya yaitu‚ Biaya Hak Pengguna Frekuensi (BHP)‚ dana kontribusi Universal Service Obligation (USO) sebesar 1% dari pendapatan kotor operator dipotong beban interkoneksi dan bad debt setiap tahunnya. Nantinya biaya USO tersebut akan digunakan untuk pengembangan sarana dan penetrasi telekomunikasi di seluruh desa di Indonesia untuk menopang target fixed line teledensity rate sebesar 8%. Layanan seluler
Premium Business Research Information systems
PSAK No.9 PENYAJIAN AKTIVA LANCAR DAN KEWAJIBAN JANGKA PENDEK Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 9 PENYAJIAN AKTIVA LANCAR DAN KEWAJIBAN JANGKA PENDEK Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 9 tentang Penyajian Aktiva Lancar dan Kewajiban Jangka Pendek disetujui dalam Rapat Komite Prinsip Akuntansi Indonesia pada tanggal 24 Agustus 1994 dan telah disahkan oleh Pengurus Pusat Ikatan Akuntan Indonesia pada tanggal 7 September 1994. Pernyataan ini tidak wajib diterapkan untuk
Premium
| TUGAS MATA KULIAH: ANALISA LAPORAN KEUANGAN | Amazing Deals Auto Mart:Financial Reporting and Analysisof Receivables and Securitization | | Oleh: Tamlikho Wahyu Sudaryanto Abraham Indra Firman Putra MAGISTER AKUNTANSI UNIVERSITAS TRISAKTI 2011 ISSUES IN ACCOUNTING EDUCATION Vol. 24‚ No. 1 February 2009 pp. 77-91 Amazing Deals Auto Mart: Financial Reporting and Analysis of Receivables and Securitization Mahendra R. Gujarathi and Ralph J. McQuade ABSTRACT:
Premium
MANAJEMEN STRATEJIK Analisis Strategi pada PT. Indosat‚ Tbk [pic] Oleh: Ayu Anggita Triandini Dwi Anggina Lovelinez Briliane M. Iqbal Maringan Hutagalung Silmi Ulfah Rahmani Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia 2010 Statement of Authorship Saya/kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa makalah/tugas terlampir adalah murni hasil pekerjaan saya/kami sendiri. Tidak ada pekerjaan orang lain yang saya/kami gunakan tanpa menyebutkan sumbernya. Materi
Premium